Komentar |
| Dr. Lia Istifhama, DPD RI asal Jawa Timur. Foto: Tr |
JURNALREPORTASE.COM, JAKARTA – Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama atau Ning Lia, mengapresiasi penganugerahan tanda kehormatan dan tanda jasa kepada lebih dari 100 tokoh bangsa dalam rangka HUT ke-80 RI di Istana Negara, Senin (25/8/2025).
Salah satu penerima adalah Sultan Bachtiar Najamudin yang mendapat Bintang Republik Indonesia Utama. Acara berlangsung khidmat dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto.
Ning Lia menegaskan penghargaan negara bukan hanya seremoni, melainkan amanah besar yang harus diwujudkan dalam kerja nyata.
“Penganugerahan tanda kehormatan ini tidak seharusnya berhenti pada seremoni. Lebih dari itu, harus diikuti dengan langkah nyata berupa program dan kinerja konkret agar para penerima terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi negara,” ujarnya.
Menurutnya, penghargaan negara kepada putra-putri terbaik bangsa akan lebih bermakna bila ditindaklanjuti dengan integritas, kerja keras, dan komitmen nyata.
Sultan Bachtiar Najamudin menyebut penghargaan tersebut sebagai bentuk pengakuan negara terhadap DPD RI.
“Penghargaan ini kami dedikasikan kepada lembaga DPD RI beserta seluruh anggotanya. Tentunya menjadi tanggung jawab moral tersendiri bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa,” tegas Sultan.
Ia menambahkan DPD RI akan memperkuat perannya di bidang legislasi, pendampingan masyarakat, hingga pendidikan politik generasi muda.
Ning Lia berharap penghargaan yang juga diterima sejumlah menteri bisa mendorong kebijakan yang semakin berpihak kepada rakyat.
“Harapan kita bersama, tanda kehormatan ini dapat menjadi penyemangat moral bagi para menteri dan pejabat negara agar lebih fokus pada tugas utama, yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Sebagai penutup, Ning Lia menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk menuju Indonesia Emas 2045.
“Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan Indonesia menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Tr)