![]() |
Khalifah (54), warga Dusun Pancas, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Foto: istimewa |
JURNALREPORTASE.COM, Pamekasan - Yayasan Gerakan Dualima Indonesia atau yang dikenal dengan G25 Indonesia Cabang Pamekasan terus bergerak menyisir perkampungan yang ada di Kabupaten Pamekasan, melakukan survei dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Terbaru, relawan G25 Indonesia Cabang Pamekasan memberikan bantuan kepada Khalifah (54), warga Dusun Pancas, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (30/05/2025).
Afifuddin, Ketua G25 Indonesia Cabang Pamekasan kepada media menjelaskan, bahwa pihaknya bergerak melakukan survei terlebih dahulu, setelah mendapat informasi tentang kondisi Ibu Khalifah yang memang secara ekonomi kurang beruntung.
"Setelah survei baru kita memutuskan untuk memberikan bantuan kepada beliau," ucap pria yang akrab disapa Afif ini, Sabtu (31/05/2025).
![]() |
Beberapa bantuan yang diberikan kepada Ibu Khalifah. |
Afif menuturkan kalau Ibu Khalifah sebelumnya pernah bekerja di Surabaya sebagai buruh (pembantu ) rumah tangga, dan saat ini pulang, tinggal sendirian di rumah yang bisa dikatakan jauh dari kategori layak.
"Beliau sehari-hari hidup dari pemberian orang untuk makan. Ada yang membantu 10 ribu sampai 20 ribu," papar Afif.
Untuk itulah, G25 Indonesia memutuskan memberikan bantuan berupa program Spesial Sosial Charity, yaitu bantuan berupa paket sembako, dan beberapa kebutuhan dapur lainnya, seperti kompor, kasur lipat, bantal, selimut dan kebutuhan lainnya.
"Total bantuan yang kita berikan sebesar Rp.1.467.500 rupiah," beber Afif.
Afif juga berharap, kondisi Khalifah ini bisa mendapat perhatian dari pihak pemangku kepentingan, termasuk pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Berdasarkan pantauan media, Khalifah tampak terharu saat menerima bantuan dari G25 Indonesia. Bahkan, sesekali ia meneteskan air mata. (Din/Red)