 |
| Baihaki Sirajt, Direktur Eksekutif ARCI saat merilis hasil survei, (29/5/2024). Foto: istimewa |
JurnalReportase.com, Bojonegoro - Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) melakukan survei Pilkada Bojonegoro tahun 2024. Selain melihat elektabilitas calon bupati (Cabup), ARCI juga melakukan simulasi Pilkada Bojonegoro 2024 dengan tiga orang paslon.
Hasilnya, pasangan Nurul Azizah-Nafik Sahal unggul dari pasangan calon lainnya. Bahkan mereka mengalahkan pasangan mantan Bupati Bojonegoro yaitu Anna Muawana-Sahudi.
"Kita mencoba melakukan simulasi Pilkada Bojonegoro tahun 2024, hasilnya Nurul Azizah-Nafik Sahal 39,6 %, kemudian Anna Muawana-Sahudi 36,8 %, Setyo Wahono-Mitroathin 15,4 %, dan menjawab tidak tahu 8,2 %," jelas Baihaki Sirajt, Direktur Eksekutif ARCI saat melakukan rilis hasil survei, Rabu (29/05/2024).
Selain itu, lanjut Baihaki, secara personal elektabilitas Nurul Azizah yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro unggul dari Anna Muawana.
"Elektabilitas Bu Nurul Azizah lebih unggul dari Bu Anna Muawana hasil survei kami begitu," .
ARCI kata Baihaki, dalam survei tersebut menyodorkan pertanyaan secara tertutup terkait elektabilitas calon bupati (Cabup) Bojonegoro 2024. Hasilnya, elektabilitas Nurul Azizah 38,7 %, kemudian Anna Muawana 35,2%, lalu Setyo Wahono 10,5 %, dan Budi Irwanto 6,9 %, dan menjawab tidak tahu 8,7 %.
Baihaki membeberkan, Nurul Azizah banyak dikenal dan disukai masyarakat perkotaan. Selain itu, figurnya dianggap lebih memiliki kepedulian kepada masyarakat bawah.
"Isu putra daerah juga masih kuat, masyarakat banyak yang menginginkan Bupati yang akan datang itu putra daerah," tandas Baihaki.
Baihaki menuturkan, persepsi publik terhadap Cabup itu mayoritas memilih karena dianggap perhatian, peduli terhadap masyarakat, lalu jujur dan antikorupsi.
Sebagai informasi, survei dilakukan oleh ARCI sejak tanggal 15 hingga 25 Mei 2024. Survei dilakukan dengan menggunakan metode Stratified Multistage Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dan Margin Of Error kurang lebih 2,8 % serta tingkat kepercayaan 95 %.