![]() |
| Bimtek dan Peningkatan kapasitas BUMDes se-Kecamatan Kamal. Foto: Tr |
JURNALREPORTASE.COM, BANGKALAN — Upaya mempercepat kemandirian ekonomi desa kembali menggeliat di Kecamatan Kamal. Seluruh pengurus dan pengelola BUMDes se-Kecamatan Kamal mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Peningkatan Kapasitas yang digelar di Aula PKP-RI Kecamatan Kamal, Rabu (3/12/2025).
Kegiatan yang diprakarsai Pemerintah Desa se-Kecamatan Kamal tersebut memanfaatkan anggaran Dana Desa dengan skema panitia bersama. Pelaksanaannya difasilitasi oleh Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kecamatan Kamal, sehingga prosesnya tidak hanya administratif, tetapi juga terarah pada peningkatan kualitas pengelolaan BUMDes secara berkelanjutan.
Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kamal, Ach. Baharuddin, S.E., M.M., mewakili Camat Kamal, para Kepala Desa se-Kecamatan Kamal, serta jajaran Pendamping Desa P3MD Kementerian Desa Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini juga menghadirkan tiga narasumber yang selama ini telah terlibat langsung dalam pengembangan BUMDes yaitu, Hery Liyanto Putra, S.Sos., Kabid Pemberdayaan Desa DPMD Bangkalan; Mohammad Zamroni, ST., Tenaga Ahli P3MD Kemendes Kabupaten Bangkalan PIC Program Ketahanan Pangan; serta Mohammad Hisyam, SE., MM., Tenaga Ahli P3MD Kemendes Kabupaten Bangkalan PIC BUMDes.
Para peserta yang hadir merupakan pengurus inti BUMDes dari seluruh desa di Kecamatan Kamal, mulai dari direktur hingga bendahara. Mereka datang dengan tujuan utama, yaitu memperkuat kapasitas agar BUMDes di masing-masing desa mampu tumbuh lebih terarah dan berdaya saing.
![]() |
| Foto: Tr |
Dalam sambutannya, Sekcam Ach. Baharuddin menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya BUMDes menjadi lokomotif pembangunan ekonomi lokal. Ia menilai bahwa Kamal memiliki sumber daya, namun diperlukan inovasi dan keberanian untuk mengolahnya menjadi kekuatan ekonomi baru.
“BUMDes harus menjadi wajah baru kemajuan desa. Kita ingin BUMDes hadir bukan sekadar sebagai lembaga formal, tetapi sebagai pilar ekonomi yang benar-benar hidup, bergerak, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya pria yang akrab disapa Rudy ini.
Ia juga menekankan betapa pentingnya setiap desa memiliki produk unggulan yang tidak hanya menarik, tetapi mampu menembus pasar lebih luas. Kamal, menurutnya, tidak boleh puas hanya dengan potensi yang dimiliki, tetapi potensi itu harus diwujudkan menjadi karya.
“Saya ingin desa-desa di Kamal berani melahirkan produk unggulan yang dikenal luas. Jangan hanya berhenti pada wacana atau konsep. Produk desa harus muncul, berkembang, dan menjadi kebanggaan bersama. Kita bisa, selama kita mau bergerak dan belajar,” ujarnya.
Ach. Baharuddin mengingatkan bahwa perjalanan membangun BUMDes yang kuat memang tidak singkat. Namun dengan pengelolaan yang transparan, kemampuan manajerial yang baik, dan komitmen pengurus, BUMDes dapat menjadi motor yang menarik desa menuju kemajuan.
Kegiatan Bimtek tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring antar-BUMDes di Kecamatan Kamal. Dengan saling bertukar pengalaman, memahami regulasi baru, dan memperdalam aspek teknis pengelolaan usaha desa, para peserta diharapkan dapat membawa perubahan nyata ketika kembali ke desa masing-masing.
Bagi Kecamatan Kamal, kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, melainkan langkah strategis untuk membangun desa-desa yang mandiri, kreatif, dan mampu melahirkan produk-produk unggulan yang tidak hanya dikenal lokal, tetapi juga berpotensi masuk ke pasar regional. Semangat itu kini terus menyala di antara para pengurus BUMDes, menjadi modal penting menuju kemajuan desa yang lebih cepat dan terukur. (Tr)

Komentar
