Komentar |
Pelatihan Barbershop yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur melalui UPT PLUT K-UMKM Jember, bekerja sama dengan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Komisi B, H. Deni Prasetya. foto: istimewa. |
JURNALREPORTASE.COM, JEMBER — Pangkas rambut kini bukan sekadar keterampilan, tapi peluang emas bagi mereka yang ingin mandiri. Semangat inilah yang menjadi ruh dari Pelatihan Barbershop yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur melalui UPT PLUT K-UMKM Jember, bekerja sama dengan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Komisi B, H. Deni Prasetya.
Selama dua hari penuh, sejak Selasa (4/5/2025) pagi, sebanyak 60 calon pelaku UMKM memenuhi Gedung PLUT K-UMKM Jember untuk belajar seni sekaligus bisnis barbershop. Tak hanya diajari memegang clipper dan pisau cukur, mereka juga dipandu memahami strategi mengelola usaha, membangun loyalitas pelanggan, hingga mengatur keuangan sederhana agar bisnis tetap tumbuh sehat.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala UPT Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Erwin Indra Widjaja, yang hadir bersama H. Deni Prasetya dan jajaran pejabat Dinas Koperasi Jember. Nuansa antusias terasa sejak pagi, peserta datang membawa semangat baru untuk membuka lembaran hidup yang lebih mandiri.
Hari pertama diisi dengan materi teori dan manajerial usaha. Sementara hari kedua menjadi ajang unjuk keterampilan, peserta belajar langsung teknik mencukur rambut pria di bawah bimbingan instruktur profesional. Dari memotong model klasik hingga gaya modern, semuanya diajarkan secara praktis dan menyenangkan.
 |
| Foto: istimewa |
Menariknya, pelatihan ini juga menyiapkan peserta menghadapi era digital. Mereka diajari strategi pemasaran melalui media sosial, agar jasa yang ditawarkan bisa dikenal lebih luas tanpa harus punya tempat usaha besar.
Dalam sambutannya, H. Deni Prasetya menegaskan pentingnya semangat kemandirian dan kreativitas di tengah tantangan ekonomi saat ini.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi masyarakat Jember dan Jawa Timur untuk memiliki keterampilan yang bisa langsung diterapkan dalam membuka usaha mandiri. Barbershop adalah bidang yang potensial dan bisa berkembang pesat bila dikelola dengan baik,” ujarnya.
Politisi yang dikenal dekat dengan kalangan pelaku UMKM itu juga berpesan agar para peserta tidak berhenti belajar setelah pelatihan selesai.
“Teruslah semangat dan berinovasi. Jangan takut memulai usaha, karena dari usaha kecil bisa tumbuh besar bila dijalankan dengan tekun dan konsisten,” tambahnya.
Sementara itu, Erwin Indra Widjaja menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mencetak wirausaha baru yang tangguh dan berdaya saing. Ia berharap, dari Jember akan lahir banyak pengusaha barbershop muda yang mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dari gunting dan semangat yang diasah di ruang pelatihan itu, tumbuh harapan baru, bahwa usaha kecil tak hanya mengubah nasib seseorang, tapi juga bisa menjadi mata rantai ekonomi lokal yang kuat dan mandiri. (Tr)