HIMMAN UTM dan Pemdes Kamal Tanam Anggur Bersama, Tumbuhkan Harapan Baru untuk Desa

Iklan Semua Halaman

Post ADS 1

Header Menu

HIMMAN UTM dan Pemdes Kamal Tanam Anggur Bersama, Tumbuhkan Harapan Baru untuk Desa

Senin, 20 Oktober 2025


JURNALREPORTASE.COM, BANGKALAN – Suasana semarak mewarnai kebun ketahanan pangan di Desa Kamal, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Minggu (19/10/2025). Ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMAN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bergandengan tangan membantu Pemerintah Desa Kamal dalam kegiatan penanaman anggur yang digagas melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).


Kegiatan yang juga dihadiri oleh Pendamping Desa, Taufiqurrahman, serta Penyuluh Pertanian Kecamatan Kamal, Supriyadi, SP., ini menjadi simbol kolaborasi antara akademisi dan pemerintah desa dalam mengembangkan potensi pertanian lokal yang berkelanjutan.


Ketua Umum HIMMAN 2025, Ahmad Tohir, menuturkan bahwa keterlibatan mahasiswa bukan sekedar kegiatan sosial, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan akademik untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat.


“Kami melihat Desa Kamal memiliki potensi lingkungan dan pertanian yang dapat dikembangkan secara produktif dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, HIMMAN ingin menjembatani peran mahasiswa sebagai agen perubahan dengan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan lokal,” ujarnya.


Menurut Tohir, penanaman anggur dimaknai sebagai simbol menanam harapan baru, baik untuk kelestarian lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat desa. HIMMAN, lanjutnya, tidak hanya hadir sebagai tenaga pelaksana, tetapi juga mitra berpikir bagi masyarakat dan pemerintah desa.


“Kami terlibat sejak tahap perencanaan, sosialisasi kepada warga, hingga pelaksanaan di lapangan. Pendekatan partisipatif kami kedepankan agar kegiatan ini tak berhenti di penanaman, tapi juga membangun kesadaran lingkungan dan ekonomi berkelanjutan,” tambahnya.


Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Society Festival HIMMAN, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Mahasiswa belajar berinteraksi langsung dengan masyarakat, mengasah empati, dan menerapkan teori manajemen dalam konteks nyata pemberdayaan desa.


Sementara itu, Kepala Desa Kamal, H. Samudri Priyanto, menjelaskan alasan pemilihan tanaman anggur sebagai komoditas unggulan dalam program ketahanan pangan desa.


“Anggur cocok di segala iklim. Semakin panas penyinaran matahari, semakin baik pertumbuhannya. Cukup sekali tanam, dan jika dirawat dengan baik, bisa panen satu hingga tiga kali setahun tanpa perlu bibit baru. Cukup dengan pemangkasan dahan, anggur akan tumbuh kembali,” jelasnya.


Samudri juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa HIMMAN atas kolaborasi yang telah terjalin.


“Kami ucapkan terima kasih kepada adik-adik UTM, khususnya HIMMAN, yang telah membantu kami dalam program penanaman anggur. Harapan kami, kerja sama ini tidak berhenti di tahap penanaman saja, tetapi juga berlanjut dalam perawatan dan pendampingan hingga masa panen,” tuturnya.


Lebih jauh, Kepala Desa Kamal ini berharap sinergi bersama mahasiswa dapat terus terbangun dalam berbagai sektor pembangunan desa.


“Kami ingin ilmu-ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah bisa diterapkan untuk kemajuan dan perkembangan Desa Kamal. Kami terbuka untuk kolaborasi berkelanjutan,” pungkasnya.  (Tr)