Komentar |
| Senator DPD RI, Lia Istifhama pada HUT IKWI PWI Jatim. Foto: istimewa |
JURNALREPORTASE, SURABAYA - Suasana hangat penuh kekeluargaan mewarnai Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur kala keluarga besar Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) memperingati hari ulang tahunnya, Jumat (18/7/2025).
Momentum istimewa ini semakin berkesan dengan hadirnya Senator DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, S.Sos.I., S.Sos, S.H.I, M.E.I, yang akrab disapa Ning Lia. Tokoh perempuan yang dikenal dengan tagline "Cantik" (Cerdas, Inovatif, dan Kreatif) ini memberikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga ruang-ruang pertemuan tatap muka di tengah derasnya arus digitalisasi.
Dalam sambutannya, Ning Lia menegaskan bahwa di era serba online ini, interaksi manusia secara langsung tetap menjadi pondasi penting dalam membangun karakter bangsa.
“Kita menjadi saksi bahwa di Jawa Timur, terutama di keluarga besar PWI dan IKWI, tradisi pertemuan secara langsung masih dijaga. Ini penting karena interaksi nyata jauh lebih berdampak dalam menanamkan nilai-nilai,” ungkap Ning Lia.
Lebih jauh, Ning Lia membagikan refleksi seputar literasi global dengan menyinggung bagaimana Amerika Serikat pada 1950-an sudah lebih dahulu melewati fase literasi digital. Namun, kemajuan tersebut juga menghadirkan tantangan baru bagi masyarakat dalam menjaga kedekatan emosional dan karakter generasi muda.
“Ketika negara-negara elit tetap berkumpul secara digital, ada risiko hilangnya kedekatan emosional. Kita justru harus lebih disiplin dalam menjaga pendidikan karakter anak-anak kita,” tegas Ning Lia.
Sebagai seorang ibu, Ning Lia juga menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga penanaman nilai kasih sayang, tanggung jawab, dan hubungan sosial sejak dini.
“Saya bilang ke anak saya yang masih kelas 1 SD, ‘Ilmu itu bukan sekadar hafalan, tapi juga bagaimana kamu menyayangi orang lain.’ Anak-anak harus mengenal teman-temannya, orang tua teman-temannya. Itulah bekal kehidupan mereka,” tuturnya penuh kehangatan.
Di akhir sambutannya, Ning Lia berpesan agar para ibu yang tergabung dalam IKWI terus berperan sebagai penjaga nilai di lingkungan keluarga wartawan Indonesia.
“Semoga kehidupan anak-anak kita lebih baik, dan kita semua diberi kekuatan untuk menjaga Indonesia dari dalam keluarga,” pungkasnya.
Peringatan HUT IKWI Jatim ini semakin meriah dengan kegiatan kebersamaan, ramah tamah, dan doa bersama demi keberlangsungan organisasi serta keluarga besar wartawan Indonesia. Kehangatan, kekompakan, dan semangat gotong royong benar-benar terasa di sore penuh makna itu. (*)