Gelar Pelatihan UI/UX, UKM Triple-C Bina Siswa Bangkalan Jadi Kreator Digital

Iklan Semua Halaman

Post ADS 1

Header Menu

Gelar Pelatihan UI/UX, UKM Triple-C Bina Siswa Bangkalan Jadi Kreator Digital

Senin, 25 Agustus 2025
Unit Kegiatan Mahasiswa Creative Computer Club (UKM Triple-C) Universitas Trunojoyo Madura.
Foto: istimewa


JURNALREPORTASE.COM, BANGKALAN – Gelombang transformasi digital tidak bisa lagi ditawar, dan generasi muda dituntut menjadi bagian terdepan dari perubahan tersebut. Menyadari pentingnya hal itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Creative Computer Club (Triple-C) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menghadirkan sebuah terobosan melalui pelatihan UI/UX Design bertema “Menggerakkan Inovasi Digital UI/UX Design bagi Siswa-siswi Bangkalan.”


Pelatihan ini berhasil menghimpun perwakilan dari 18 SMA dan SMK se-Kabupaten Bangkalan, menjadikannya momentum besar dalam upaya membangun keterampilan abad 21 di kalangan pelajar. Materi yang diberikan tidak hanya soal cara membuat desain aplikasi dan website, tetapi juga bagaimana menghadirkan produk digital yang nyaman, ramah pengguna, sekaligus bermanfaat bagi masyarakat luas.


Antusiasme peserta tampak sejak awal. Siswa-siswi yang hadir aktif mengikuti sesi pembelajaran, berdiskusi, bahkan berani mempresentasikan hasil desain mereka di hadapan fasilitator. Dari pengenalan prinsip dasar UI/UX hingga praktik membuat prototipe aplikasi, semuanya diikuti dengan semangat tinggi.


Kehadiran para tamu undangan, mulai dari perwakilan Cabang Dinas Bangkalan, Waka Kesiswaan SMA Negeri 1 Bangkalan, hingga pendiri dan pembina UKM Triple-C, menunjukkan dukungan kuat terhadap inisiatif ini. Mereka menilai pelatihan tersebut sebagai langkah tepat untuk membuka cakrawala baru bagi generasi muda Bangkalan.


Ketua Pelaksana, Roki Zofyan, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan. “Alhamdulillah, pelatihan UI/UX Design bagi siswa SMA-SMK se-Kabupaten Bangkalan berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari 18 sekolah. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menumbuhkan kreativitas dan menjadi bekal penting bagi generasi muda Bangkalan untuk bersaing di era digital,” ujarnya.


Roki juga menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membangun generasi yang berani berinovasi. “Melalui kegiatan ini, kami berharap lahir generasi muda Bangkalan yang siap bersaing di era digital, mampu menciptakan inovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah maupun bangsa,” tambahnya.


Sementara itu, Riki Yakub, Ketua Umum UKM Triple-C, memberikan motivasi khusus bagi para peserta. Ia percaya setiap siswa yang hadir adalah talenta terbaik dari sekolah masing-masing. “Temen-temen disini saya yakin merupakan delegasi terbaik. Setiap orang pasti punya potensi, tinggal bagaimana kita memfasilitasi, mewadahi, dan mendukung supaya potensi itu bisa berkembang maksimal. Sesuai dengan tagline UTM, ‘Berakar di Madura, Berdampak untuk Dunia’. Optimisme itu harus dimulai dari Bangkalan,” tegasnya.


Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan, menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat luas. UKM Triple-C bukan hanya wadah pengembangan minat teknologi di kampus, tetapi juga mitra strategis bagi sekolah dan pemerintah daerah dalam mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi.


Dengan kolaborasi seperti ini, harapan untuk melihat Bangkalan melahirkan generasi kreator digital yang mampu bersaing di level nasional bahkan internasional semakin terbuka lebar. Masa depan teknologi, sebagaimana diingatkan panitia, ada di tangan anak muda, dan kini Bangkalan sudah mulai menyiapkan langkah konkretnya.  (Tr)