BNNK Tulungagung Siap Wujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi Melalui Reformasi Birokrasi

Iklan Semua Halaman

Post ADS 1

Header Menu

BNNK Tulungagung Siap Wujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi Melalui Reformasi Birokrasi

Sabtu, 11 Oktober 2025
TPN KemenPANRB saat kunjungi BNNK Tulungagung.
Foto : istimewa


JURNALREPORTASE.COM, TULUNGAGUNG – Sebuah semangat baru tampak hidup di Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung, Jumat (10/10/2025). Siang itu, suasana kantor berubah menjadi lebih tertib, dinamis, dan penuh antusiasme. Bukan tanpa alasan, lembaga ini kedatangan tamu penting dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).


Kunjungan tersebut merupakan agenda verifikasi lapangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Sebuah proses bergengsi yang hanya dijalani oleh instansi yang dinilai berhasil melakukan reformasi birokrasi secara konsisten dan berkelanjutan.


Tim Penilai Nasional (TPN) yang hadir antara lain Chafidloh Mufidah, A.Md., Ak., Faiz Hamza Burhani, A.Md., Ak., dan Ulva Presy Latifa, A.Md., Ak. Mereka datang bersama Tim Penilai Internal (TPI) BNN RI, yaitu Ari Arthadi, S.T., M.Si., CFrA., CRMO. dan Iing Haerudin, S.Pd., CFrA., CRMO., auditor dari Inspektorat Utama BNN.


Foto : istimewa


Lebih dari Sekadar Predikat


Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M., menyambut tim penilai dengan paparan yang menggambarkan perjalanan panjang menuju perubahan.


“Zona Integritas bukan sekadar label atau penghargaan, tetapi bentuk tanggung jawab moral kami untuk menghadirkan layanan publik yang bersih, transparan, dan manusiawi,” tegas Rose dengan nada mantap.


Komitmen tersebut, menurutnya, telah diterjemahkan dalam berbagai inovasi kreatif yang langsung menyentuh masyarakat.

Program seperti BANG SOLEH (Sambang Sekolah Edukasi dan Pelatihan) dan HIDUP PMI (Himbauan dan Edukasi P4GN kepada Pekerja Migran Indonesia) menjadi bukti nyata kepedulian BNNK terhadap dunia pendidikan dan kelompok pekerja migran.


Selain itu, PLN (Pendekar Lawan Narkoba) serta PADI LAPAS (Pengawasan Terpadu di Lembaga Pemasyarakatan) memperkuat kerja kolaboratif lintas lembaga.


Di sisi internal, dua inovasi utama MANTRA (Manajemen Aspirasi dan Transparansi Gratifikasi) dan MARMER (Manajemen Refleksi Meningkatkan Etika dan Regulasi) menjadi pondasi pembentukan budaya kerja berintegritas di lingkungan BNNK.


Transformasi Digital dan Layanan Publik Inklusif


Langkah BNNK Tulungagung tidak berhenti di tataran inovasi manual. Lembaga ini tengah mengembangkan dua aplikasi berbasis website, yakni SIKAWAN dan E-Learning P4GN, hasil kerja sama dengan mahasiswa magang Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung.


Sementara itu, sistem E-Office, Buku Tamu Digital, dan Website BOSS (BNN One Stop Service) menjadi terobosan dalam mewujudkan birokrasi yang efisien dan mudah diakses publik.

Untuk memperluas jangkauan informasi, BNNK juga aktif di berbagai platform digital: Instagram, Facebook, TikTok, X (Twitter), YouTube, dan Threads, dengan gaya penyampaian yang ringan namun edukatif.


Tak kalah menarik, ruang pelayanan publik BNNK kini dirancang dengan konsep 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun).

Fasilitasnya pun komplet, ada Klinik Pratama Tunas Asih, Pojok Bermain Anak, Ruang Laktasi, Ruang Tunggu Pasien Prioritas, hingga Mushola, semua demi menciptakan suasana pelayanan yang ramah dan inklusif.


Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi


Dalam verifikasi lapangan kali ini, TPN KemenPANRB menilai enam area perubahan strategis: Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Manajemen SDM, Akuntabilitas, Pengawasan, serta Kualitas Pelayanan Publik.


Rose menegaskan, proses ini bukan sekadar penilaian administratif, melainkan momentum memperkuat nilai-nilai integritas di setiap lini kerja.


“Kami berharap hasil verifikasi ini menjadi penguat semangat bagi seluruh jajaran untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan berpegang pada motto ‘Integritas Kuat, Pelayanan Hebat,’ nilai integritas menjadi nafas dari setiap langkah dan pelayanan yang kami lakukan,” ujarnya menutup sesi dengan nada optimistis.


Dengan sederet inovasi, digitalisasi, dan pelayanan publik yang makin humanis, BNNK Tulungagung percaya diri melangkah menuju predikat WBK 2025.

Lebih dari sekadar penghargaan, perjalanan ini adalah wujud nyata komitmen menghadirkan birokrasi yang bersih, modern, dan dipercaya masyarakat. (Red)