Riki Yakub: Kehadiran Mahasiswa Internasional di UKM Triple-C Tantangan Baru

Iklan Semua Halaman

Post ADS 1

Header Menu

Riki Yakub: Kehadiran Mahasiswa Internasional di UKM Triple-C Tantangan Baru

Selasa, 30 September 2025
Riky Yakub, Ketua UKM Triple-C Universitas Trunojoyo Madura.
Foto: istimewa


JURNALREPORTASE.COM, BANGKALAN – Suasana Computer Basic Training (CBT) Unit Kegiatan Mahasiswa Creative Computer Club (UKM Triple-C) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) akhir pekan lalu terasa berbeda. Dari ratusan peserta yang ikut seleksi, ada tiga wajah asing yang ikut larut dalam keseruan kegiatan yang bertema “Connect, Create, Contribute to Superior Regeneration with Triple-C” ini.


Mereka adalah Muhammad Mansur Adan asal Nigeria, Osama Salih Omer Alkhudar asal Sudan, dan Emad Ahmad asal Pakistan. Ketiganya merupakan penerima program Universitas Trunojoyo International Students Scholarship (UTISS) yang kini aktif mencoba beradaptasi dengan kehidupan kampus, termasuk di dunia organisasi mahasiswa.



CBT sendiri menjadi tahapan penting yang wajib dilalui calon anggota baru UKM Triple-C. Dari 205 pendaftar, hanya 110 peserta yang lanjut ke tahap ini, termasuk tiga mahasiswa internasional tersebut.


Ketua Umum UKM Triple-C, Riki Yakub, menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa asing ini membawa warna baru bagi organisasi yang dipimpinnya.


“Relasi kita semakin luas, perspektif teknologi juga semakin beragam. Justru ini tantangan positif, karena komunikasi kita harus meningkat. Kalau biasanya pakai bahasa daerah atau bahasa Indonesia, sekarang kita harus belajar bahasa asing untuk dapat memfasilitasi mereka,” kata Riki.


Dirinya optimistis, bahwa tantangan baru ini bisa menjadi awal bagi UKM Triple-C menuju level global.


“Saya harap dengan adanya mahasiswa internasional, ini menjadi gerbang baru untuk UKM Triple-C menuju 'go internasional'. Kita belajar bersama, kita tumbuh bersama,” ujarnya.


Selain pengenalan organisasi, CBT juga mengajarkan kerja sama, kepemimpinan, hingga keterampilan teknologi kreatif. Riki menyebut, semangat kebersamaan adalah kunci yang selalu ditekankan.


Dengan kehadiran mahasiswa internasional, UKM Triple-C tidak hanya semakin inklusif, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai wadah kreatif mahasiswa UTM yang terbuka pada perkembangan dunia.  (Tr)