Dari Tambang dan Akuakultur, Gus Lilur Hidupkan Kembali Rencana “AKUR AMAT KAU PEDRAS”

Iklan Semua Halaman

Post ADS 1

Header Menu

Dari Tambang dan Akuakultur, Gus Lilur Hidupkan Kembali Rencana “AKUR AMAT KAU PEDRAS”

Kamis, 04 September 2025
HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy (Gus Lilur).
Foto: istimewa


JURNALREPORTASE.COM, SURABAYA – Pengusaha asal Situbondo, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Gus Lilur, meluncurkan strategi besar untuk memperluas bisnisnya di berbagai sektor. Ia menamakan langkah tersebut dengan istilah “AKUR AMAT KAU PEDRAS” yang meliputi akuakultur, rokok, air mineral, tambang, kebun, tembakau, pertanian, perdagangan, dan beras.


Selama 19 bulan, Gus Lilur mengaku berjuang menyiapkan ekspor benih bening lobster (BBL) dari Indonesia ke Vietnam. Namun perjalanannya penuh tantangan.


“Selama itu Saya 'DIPRANK' oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, 'DIKIBULI' oleh Menteri dari Negara Sendiri. Aturan yg dibuat tidak Dia patuhi dan semuanya dibuat Gelap,” keluh Gus Lilur dalam keterangannya, Rabu (3/9/2025).


Situasi berubah ketika Presiden RI, Prabowo Subianto pada 1 Agustus 2025 menghentikan sementara ekspor BBL dan mengambil alih kewenangan regulasi dari Kementerian KKP. Regulasi baru nantinya akan dituangkan melalui Perpres dengan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga.


“Saya bersyukur, perubahan ini membuat Saya lega, karena dengan aturan main yg setara dan obyektif Saya bersama Bandar Laut Dunia Grup akan menjadi 'Raja Lobster Dunia',” tegasnya.


Dalam 10 hari ke depan, Gus Lilur bersama BALAD Grup menargetkan pembukaan kantor cabang di provinsi dan kabupaten, mendirikan sembilan gudang penampungan, serta membentuk 200 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang akan melibatkan ribuan nelayan dengan dukungan kapal dan alat tangkap BBL.


Tidak berhenti di sana, ia juga kembali mengaktifkan rencana usaha yang sempat tertunda akibat konflik dengan mafia lobster.


“Per Minggu Kemarin Saya sudah mulai kembali menata giat tambang-tambang Saya. Seperti rencana awalnya, dari ratusan tambang itulah usaha lainnya akan dibumikan segera,” ungkapnya.


Usaha lain yang masuk dalam prioritasnya meliputi pembangunan Pabrik Rokok Bintang Sembilan (RBS), pabrik beras, pabrik air mineral, hingga penguasaan perkebunan tembakau.


Gus Lilur menegaskan, keberanian Presiden Prabowo Subianto memberangus mafia menjadi energi tambahan baginya untuk bekerja lebih keras.


“Inilah saatnya Saya bekerja maksimal, kerja Jujur dan idealis. Saya sudah memperoleh Pendukung Utama, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Jend. TNI. Purn. Prabowo Subianto,” katanya.


Di akhir pesannya, ia menyerukan semangat nasionalisme. “Mari bersama cintai Indonesia. Mari bersama bangun jaya Indonesia.”, pungkasnya.  (Tr)